KELISTRIKANMESIN & MOBIL : system kelistrikan mobil, electrical mesin - mesin untuk proses produksi di industri, mesin dgn PLC & mikro. dll LISTRIK INSTALASI & INDUSTRI: - Mengerjakan dan merawat instalasi kelistrikan rumah dan gedung. - Pembuatan dan maintanance panel control motor & kontaktor.
MemperbaikiSistem Kelistrikan Stage-2: Melanjutkan posting sebelumnya. Sekarang berniat utk memperbaiki jalur kabel DC/stroom. Kondisi kabel DC sebelumnya adalah kabel 4AWG semuanya, baik dari accu maupun setelah pecah dari fuse distribution. Berbekal logika sederhana, bhw sebelum dipecah di fuse distribution mestinya ukuran kabel lebih
Komponenyang membutuhkan kelistrikan seperti audio, video, lampu-lampu, indikator dashboard, AC, dan lain-lain. Untuk memudahkan pemasangan maka dibuatlah sistem warna dan kode listrik mobil agar saat merangkai, memasang, hingga melakukan perbaikan pada kumpulan kabel pada mobil akan menjadi mudah.
Setelahselesai mempelajari dan melaksanakan kegiatan dari modul praktek kelistrikan bodi ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Menggambarkan. rangkaian dan merangkai. sistem lampu kepala, kota dengan. pengendali positif dan negatif, pemeriksaan komponen sistem, serta upaya untuk meningkatkan performa sistem. 2.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Meski terkesan sepele, sistem kelistrikan mobil adalah salah satu komponen paling penting dan harus dijaga kondisinya. Mari mengenal sistem ini lebih dekat. Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa sistem kelistrikan mobil hanya sebatas untuk menyalakan lampu, sistem audio, dan kluster instrumen saja. Padahal, sistem ini tersebar di hampir seluruh bodi mobil dengan fungsi yang lebih luas dan beragam. Dalam acara Virtual Press Conference Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia MMKSI mengenai POWERS, brand ambassador Rifat Sungkar membeberkan pengetahuannya mengenai 4 sistem kelistrikan beserta fungsi dan hal-hal yang harus dihindari. Berikut penjabarannya >>> Memeriksa Kelistrikan Mobil Bekas, Apa Saja Yang Harus Dicek? 1. Kelistrikan Bodi Sistem kelistrikan bodi adalah rangkaian elektrikal yang berkaitan dengan lampu-lampu, power steering, wiper, dan washer. Rangkaian ini merupakan bagian dari body harness yang menerima sinyal dari ECU atau CAN Bus. 2. Kelistrikan Interior Sistem yang kedua juga masih berada di dalam rangkaian body harness, hanya saja mengatur kelistrikan yang berada di dalam kabin mobil. Seperti sistem audio, kluster instrumen, pengaturan jok elektrik, dan AC. Body harness bertugas untuk mengirimkan sinyal dari CAN Bus ke fitur-fitur pada interior mobil seperti sistem audio Rifat Sungkar mengungkapkan bahwa kelistrikan yang berhubungan dengan body harness merupakan salah satu yang paling sering mengalami gangguan. Baik itu kelistrikan bodi maupun interior. "Banyak yang melakukan modifikasi pada sistem audio, pemasangan aksesori, charger tambahan, atau inverter. Mobil modern itu sudah menggunakan CAN Bus, satu untuk keseluruhan. Kalau salah modifikasi bisa menganggu sistem," terang Rifat. 3. Kelistrikan Mesin Sesuai namanya, kelistrikan mesin mengatur komponen-komponen pada jantung pacu mobil. Mulai dari water pump, alternator, motor starter, serta ECU yang mengatur kinerja dari mesin. Rifat Sungkar mewanti-wanti agar pemilik mobil tidak melakukan modifikasi pada bagian engine harness ini. Karena sistem ini sangat berkaitan dengan performa dari mobil. >>> Ramai Kasus Mobil Terbakar, Berikut 3 Tips Untuk Menghindarinya Pemasangan piggyback seperti Unichip bisa berdampak negatif pada performa dan efisiensi optimal dari pabrikan "Spesifikasi engine harness mohon jangan dimodifikasi karena sistem engine harness akan sangat mempengaruhi performa kendaraan. Misalnya mobil-mobil zaman sekarang ditingkatkan powernya dipasang Unichip, saya kurang rekomen. Karena dalam pabrikan, semua kontrol unit dalam kondisi standar adalah posisi paing optimal. Optimal dari power dan konsumsi bahan bakar," terang Rifat. 4. Kelistrikan Sistem Keselamatan Fitur-fitur keamanan juga tergabung ke engine harness dan ECU mobil. Sistem ini memastikan bahwa fitur seperti kontrol stabilitas, Hill Start Assist, dan Cruise Control bisa bekerja sebagaimana mestinya. Fitur Cruise Control juga berkaitan dengan kelistrikan mobil Menutup sesi sharing, Rifat Sungkar meminta agar semua pengendara lebih waspada selama musim hujan. Terutama dalam hal melewati genangan air atau banjir. Pasalnya, sistem kelistrikan merupakan salah satu komponen yang paling ringkih. "Tolong untuk hal ini perlu aware, karena gangguan kelistrikan adalah gangguan dalam. Di luar terlihat baik, tapi di dalamnya ternyata rusak," tutupnya. >>> Temukan Mobil Bekas Incaran Anda di Sini
ArticlePDF AvailableAbstractMobil tidak terbatas hanya pada mesin, namun juga berhubungan dengan sistem kelistrikan untuk menjalankan fungsinya. Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil. Untuk menyimpan sumber energi listrik diperlukan Accu. Arus yang berasal dari Accu yaitu arus searah atau arus DC Alternating Current tegangan 12 Volt. Fungsi Accu antara lain; Pada saat mesin mati, Accu berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang berfungsi untuk menghidupkan sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan, misalnya lampu sein lampu tanda belok, klakson horn, indikator yang ada pada dashboard, lampu kota, lampu kepala dan lain sebagainya. Pada saat mesin masih belum hidup, Accu merupakan sumber tenaga listrik satu-satunya yang digunakan, karena pada saat ini altenator pada kendaraan belum berfungsi. Pada saat melakukan starter menggunakan elektrik starter, baterai juga merupakan satu-satunya sumber listrik yang digunakan untuk menghidupkan atau menjalankan motor starter. Pada saat mesin sudah hidup, maka altenator pada kendaraan sudah berfungsi, sehingga baterai sudah tidak lagi menjadi sumber utama penyedia energi listrik. Namun pada saat mesin hidup baterai masih memiliki fungsi yaitu sebagai penstabil tegangan dari alternator. Mengingat kerja altenator kurang stabil dan bergantung dengan putaran altenator, walaupun pada alternator sudah dilengkapi dengan regulator namun masih memerlukan baterai sebagai penstabil tegangan, tegangan tersebut dialirkan ke sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan. Di Indonesia mobil yang jumlah penumpang rata-rata mampu memuat 6 sampai 7 penumpang, adalah jenis MPV merupakan singkatan dari Multi Purpose Vehicle. Penelitian dilakukan pada salah satu jenis mobil MVP yaitu mobil merk Avanza. Sumber listrik utama yang dipakai pada mobil Toyota Avanza yaitu Accu 12 Volt 32 Ah. Dari hasil pengukuran dan perhitungan pada kelistrikan mobil dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan sumber listrik utama Accu 12V/32Ah mampu memberi kebutuhan Arus Listrik ke semua beban dengan total arus 102,5 A selama 0,31h sebelum Accu kosong kembali Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 150 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade HerdianaJurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 ANALISIS KONSUMSI ARUS LISTRIK PADA MOBIL MULTI PURPOSE VEHICLE Hendra Firdaus1, Endang Rustendi2 , Ade Herdiana3 Fakultas Teknik Universitas Galuh Jl. Martadinata No. 150 Ciamis hendrafirdaus tendiendang adethemox Abstrak Mobil tidak terbatas hanya pada mesin, namun juga berhubungan dengan sistem kelistrikan untuk menjalankan fungsinya. Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil. Untuk menyimpan sumber energi listrik diperlukan Accu. Arus yang berasal dari Accu yaitu arus searah atau arus DC Alternating Current tegangan 12 Volt. Fungsi Accu antara lain; Pada saat mesin mati, Accu berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang berfungsi untuk menghidupkan sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan, misalnya lampu sein lampu tanda belok, klakson horn, indikator yang ada pada dashboard, lampu kota, lampu kepala dan lain sebagainya. Pada saat mesin masih belum hidup, Accu merupakan sumber tenaga listrik satu-satunya yang digunakan, karena pada saat ini altenator pada kendaraan belum berfungsi. Pada saat melakukan starter menggunakan elektrik starter, baterai juga merupakan satu-satunya sumber listrik yang digunakan untuk menghidupkan atau menjalankan motor starter. Pada saat mesin sudah hidup, maka altenator pada kendaraan sudah berfungsi, sehingga baterai sudah tidak lagi menjadi sumber utama penyedia energi listrik. Namun pada saat mesin hidup baterai masih memiliki fungsi yaitu sebagai penstabil tegangan dari alternator. Mengingat kerja altenator kurang stabil dan bergantung dengan putaran altenator, walaupun pada alternator sudah dilengkapi dengan regulator namun masih memerlukan baterai sebagai penstabil tegangan, tegangan tersebut dialirkan ke sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan. Di Indonesia mobil yang jumlah penumpang rata-rata mampu memuat 6 sampai 7 penumpang, adalah jenis MPV merupakan singkatan dari Multi Purpose Vehicle. Penelitian dilakukan pada salah satu jenis mobil MVP yaitu mobil merk Avanza. Sumber listrik utama yang dipakai pada mobil Toyota Avanza yaitu Accu 12 Volt 32 Ah. Dari hasil pengukuran dan perhitungan pada kelistrikan mobil dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan sumber listrik utama Accu 12V/32Ah mampu memberi kebutuhan Arus Listrik ke semua beban dengan total arus 102,5 A selama 0,31h sebelum Accu kosong kembali Kata kunci Konsumsi; Daya; Mobil; MPV; Accu Abstract The car is not only limited to the engine, but also related to the electrical system to carry out its functions. Electricity is needed for the combustion process in cars. To store the source of electrical energy required Accu. The current that comes from the battery is direct current or DC Alternating Current voltage of 12 Volts. Battery functions include; When the engine is off, the battery functions as a source of electric power that functions to turn on the electrical system in the vehicle, such as turn signal lights turn signals, horns horns, indicators on the dashboard, city lights, head lights and so on. . When the engine is still not running, the Accu is the only source of electricity that is used, because at this time the alternator on the vehicle is not functioning. When starting using an electric starter, the battery is also the only source of electricity used to start or run the starter motor. When the engine is running, the alternator on the vehicle is functioning, so the battery is no longer the main source of electrical energy. However, when the engine is running, the battery still has a function, namely as a voltage stabilizer from the alternator. Considering the work of the alternator is less stable and depends on the rotation of the alternator, even though the alternator is equipped with a regulator but still requires a battery as a voltage stabilizer, the voltage is supplied to the electrical system in the vehicle. In Indonesia, a car with an average number of passengers capable of carrying 6 to 7 passengers is a type of MPV which stands for Multi Purpose Vehicle. The research was 151 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 conducted on one type of MVP car, namely the Avanza brand car. The main power source used in the Toyota Avanza is the 12 Volt 32 Ah Accu. From the results of measurements and calculations on car electricity, it can be concluded that with the main power source Accu 12V/32Ah being able to provide Electric Current needs to all loads with a total current of A for 0,31h before the battery is empty again. Keywords Consumption; Power; Car; MPV; battery I. PENDAHULUAN Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil. Untuk menyimpan sumber energi listrik diperlukan Accu. Arus yang berasal dari Accu yaitu arus searah atau arus DC Alternating Current tegangan 12 Volt. Fungsi Accu antara lain; Pada saat mesin mati, Accu berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang berfungsi untuk menghidupkan sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan, misalnya lampu sein lampu tanda belok, klakson horn, indikator yang ada pada dashboard, lampu kota, lampu kepala dan lain sebagainya. Pada saat mesin masih belum hidup, accu merupakan sumber tenaga listrik satu-satunya yang digunakan, karena pada saat ini altenator pada kendaraan belum berfungsi. Pada saat melakukan starter menggunakan elektrik starter, accu juga merupakan satu-satunya sumber listrik yang digunakan untuk menghidupkan atau menjalankan motor starter. Pada saat mesin sudah hidup, maka altenator pada kendaraan sudah berfungsi, sehingga Accu sudah tidak lagi menjadi sumber utama penyedia energi listrik. Namun pada saat mesin hidup baterai masih memiliki fungsi yaitu sebagai penstabil tegangan dari alternator. Mengingat kerja altenator kurang stabil dan bergantung dengan putaran altenator, walaupun pada alternator sudah dilengkapi dengan regulator namun masih memerlukan Accu sebagai penstabil tegangan yang akan dialirkan ke sistem kelistrikan pada kendaraan. Penyebab tegangan aki mobil terganggu dan rusak tentu bisa saja disebabkan karena kapasitas air aki yang sudah mulai berkurang. Sehingga, sudah mulai sulit untuk mengalirkan listrik ke ke berbagai mesin dalam mobil. Pada dasarnya tidak semua aki cocok untuk segala tipe mobil. Kalau daya listrik yang bisa dihasilkan aki tersebut terlalu kecil, maka membuat mobil tidak bekerja optimal. Diperlukan suatu pengetahuan untuk menentukan kebutuhan daya listrik yang. tepat pada kendaraan supaya daya listrik selalu siap pada saat kendaraan mulai dihidupkan hingga berjalan dalam situasi apapun. Melihat banyaknya pengguna kendaraan khususnya mobil MPV Multi Purpose Vehicle di Indonesia maka penelitian dilakukan terhadap salah satu mobil MPV dengan merk Avanza. Tujuan penelitian ingin mengetahui berapa besar konsumsi arus listrik pada kendaraan MPV khususnya merk Avanza. Ada beberapa mobil Jepang yang memiliki kebutuhan ampere aki yang berbeda. Untuk mobil Toyota Avanza membutuhkan ampere 32Ah. Kemudian untuk Toyota Rush 45 Ah, sedangkan Toyota Agya 35 Ah. II. KAJIAN LITERATUR II. 1 Alternator Alternator yang biasa disebut sebagai dinamo ampere adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil. Tidak hanya itu, alternator juga berfungsi mengisi aki mobil agar tetap berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dengan memanfaatkan prinsip tersebut, alternator berperan penting agar komponen-komponen kelistrikan di dalam mobil tetap berfungsi dan memiliki daya listrik yang cukup. Mobil yang tidak dilengkapi alternator akan memiliki performa yang rendah. Saat aki mobil habis, mobil akan mengalami mogok mesin karena tidak memiliki pembangkit energi listrik. pada dasarnya cara kerja alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Caranya dengan mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik Alternator terhubung ke mesin mobil dengan menggunakan belt atau tali kipas. Saat mesin mobil berputar, belt tersebut juga akan memutar roda pulley pada alternator. dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. satu putaran mesin mobil akan menghasilkan dua kali putaran roda pulley pada alternator. Cara kerja alternator mobil adalah menghasilkan arus listrik dari koil stator. Kemudian, arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak lebih dan bisa digunakan untuk mengisi listrik pada aki mobil. Alternator juga mengandung komponen-komponen penting yang 152 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 mendukung prinsip kerjanya sebagai penghasil energi listrik, yaitu rotor, stator, rectifier, dan dengan fungsi sebagai berikut 1. ROTOR Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Di dalamnya, terdapat kumpulan rotor atau koil rotor yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Saat arus listrik dialirkan melalui koil, sebagian kutub-kutub magnet pada core akan terpolarisasi menjadi kutub N dan sebagian lagi menjadi kutub S. Kutub-kutub pada rotor tersebut dibentuk seperti kerang dan melengkung. Bentuk tersebut memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Biasanya, di kedua sisi rotor dipasang sebuah kipas pendingin. 2. STATOR Stator merupakan kumpulan tembaga yang disusun sehingga rotor bisa berputar di dalamnya. Stator berfungsi menghasilkan arus listrik bolak-balik. Pada umumnya, stator memiliki tiga independen koil yang menginduksi electro motive force emf. 3. RECTIFIER Apabila terdapat arus bolak-balik yang tidak cocok digunakan pada sistem kelistrikan mobil, arus tersebut harus diubah menjadi searah. Arus bolak-balik yang diinduksi dalam koil stator diubah oleh rectifier. Diode pada rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah dan menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier juga berfungsi menahan arus dari baterai ke alternator jika tegangan yang dihasilkan alternator lebih rendah daripada tegangan baterai 4. REGULATOR Untuk mendapatkan arus dan tegangan yang rata dan stabil, diperlukan regulator. Hal tersebut disebabkan karena tegangan arus listrik yang dihasilkan oleh stator bersifat tidak stabil. Sederhananya, regulator berfungsi mengatur arus listrik yang masuk ke dalam rotor. Jika arus listrik di dalam stator kurang, maka regulator akan menambah listrik ke rotor, namun jika berlebihan, regulator akan mengurangi jumlah listrik yang masuk ke rotor. Nah, dengan demikian, tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. A. Accumulator Accumulator accu, aki adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi umumnya energi listrik dalam bentuk energi kimia. Contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor. Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator sebagai aki atau accu hanya dimengerti sebagai “baterai” mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll. di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell. Aki termasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4. Kode aki dituliskan mengikuti dua metode, yaitu a. Japan Industrial Standard JIS, banyak beredar karena sesuai dengan permintaan pasar yang lebih banyak kepada kendaraan Jepang. Contoh 1 Aki NS40ZLS N = Normal S = pengurangan daya aki sebesar 20% 40 = daya utama aki Z = penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% huruf S pertama L = left, artinya pole kepala aki / kutub negatif [-] berada di sebelah kiri. Tanpa kode ini pole pasti berada di sebelah kanan. S = aki memiliki kutub ukuran besar. Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya 40Ah – 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar. Contoh 2 Aki N 40 Daya utama 40Ah Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S ini karena huruf awalnya bukan NS. Contoh lain Aki NS 40 kapasitas 32 Ah Aki NS 40 Z kapasitas 35 Ah Aki NS 40 ZS kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar 153 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 Sekarang ini kode di atas mengalami perubahan menjadi lebih simpel. Seperti NS 40 menjadi 32B20R, artinya 32 kapasitas aktual aki 32 Ah B kode baterai 20 panjang aki 20cm R posisi pole di sebelah kanan b. Deutsches Institut für Normung DIN banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa, menggunakan kode 5 digit angka tapi yang perlu diperhatikan hanya 3 digit angka di depan. Cara membacanya Angka pertama 5 menjadi 0. Angka pertama 6 menjadi 1 Angka pertama 7 menjadi 2Contoh Aki 54533 Angka pertama 5 menjadi angka 0 Angka kedua & ketiga 45 = tetap angka 45 Kapasitas aki adalah 045 Ah = 45 Ah Contoh lain Aki 73530 Kapasitas aki adalah 235 Ah. Setiap aki punya kode yang bisa dilihat langsung pada aki. Perbedaan standar bisa dilihat pada letak kepala aki kutub tenggelam untuk aki tipe DIN dan muncul untuk aki tipe JIS lebih tinggi. Kode Produksi Aki Yuasa menggunakan penomoran 7 digit. Dua nomor pertama adalah kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Contoh Kode tanggal 2106049 Artinya aki ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di Indonesia. Sedangkan Aki GS menggunakan 6 digit kode. Contoh Kode Tanggal 20B4B5 Tanggal produksi di dua nomor pertama. B berarti dibuat pada bulan November. GS memberi kode untuk bulan Januari- September menggunakan angka 1 sampai 9. Untuk Oktober-Desember menggunakan kode A sampai C. Angka 4 berarti tahun produksi sedangkan B5, waktu shift dan jalur produksi aki di pabrik. Kelistrikan Mobil Mobil tidak terbatas pada mesin, tetapi berhubungan juga dengan sistem kelistrikan mobil yang perlu diketahui oleh para pemilik mobil. Meski sifat kelistrikan mobil bukan sebagai bagian utama, tapi mesin mobil membutuhkan listrik untuk menjalankan fungsinya. Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil. Misalnya pada busi, ia hanya akan menyala ketika terkena arus listrik. Jika tidak ada listrik, busi tidak bisa menyala dan jalannya mesin mobil pun terhambat. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem listrik memegang peranan penting dan masalah kelistrikan mobil perlu diperhatikan oleh para pengguna. Secara definisi, kelistrikan mobil adalah rangkaian listrik yang disusun sedemikian rupa untuk menjalankan fungsi pada mobil. Semua sistem atau fungsi yang membutuhkan energi listrik pada mobil termasuk dalam kelistrikan mobil. Fungsi kelistrikan mobil antara lain menjadi sumber energi pada busi agar bisa menyala, menjalankan mesin, serta meningkatkan performa dan kenyamanan mobil. Sistem Kelistrikan pada mobil terdiri dari 1 Sistem Kelistrikan Mesin Mobil adalah rangkaian kelistrikan yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja. Seperti yang dijelaskan diatas, contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi. Busi dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik yang mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa nyala dan dijalankan, selain busi terdapat sistem kelistrikan mesin mobil lainnya, yaitu a. Sistem Starter merupakan bagian dari kelistrikan mesin yang memiliki fungsi dalam proses putaran awal mesin. Ketika terjadi putaran awal yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin. b. Sistem Pengisian merupakan rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus listrik. Fungsinya adalah mengubah sebagian putaran mesin melalui dinamo menjadi energi listrik agar kelistrikannya selalu menyala. c. Sistem Pengapian berfungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut Sistem pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai. d. Glow Plug System Diesel merupakan pemanas yang memiliki fungsi untuk menaikkan suhu pada mesin diesel ketika mesin masih dingin. Tujuannya adalah untuk memperlancar proses starting mobil. e. Sistem Efi atau yang biasa dikenal dengan injeksi merupakan sistem kelistrikan mesin terpadu yang menyuplai bensin ke mesin. Jumlah atau volume bensin yang disuplai ideal untuk semua situasi dan kondisi. 154 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 f. Sistem common rail diesel berfungsi untuk mengatur jumlah solar yang disuplai ke ruang pembakaran dengan volume yang pas. sistem ini mirip dengan sistem efi, namun pada common rail dipakai untuk mesin diesel. 2 Sistem Kelistrikan Body Mobil merupakan rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil. Meskipun sistemnya berbeda dengan kelistrikan mesin, namun sistem listrik yang digunakan keduanya adalah sama. Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain a. Sistem Penerangan Eksterior merupakan sistem kelistrikan pada bagian luar mobil yang meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil. b. Sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis. c. Sistem peringatan merupakan sistem kelistrikan mobil yang memberikan tanda atau peringatan kepada pengendara lain di jalan. contoh dari sistem peringatan adalah lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, serta lampu mundur. 3 Sistem Infotainment Mobil merupakan rangkaian kelistrikan pada mobil yang berfungsi memberikan hiburan pada pengemudi dan penumpang. Beberapa contoh atau jenis dari sistem kelistrikan ini adalah audio, video, dan Multi Info Display. Pada dashboard mobil terdapat sistem kelistrikan yang disebut Multi Info Display atau MID, sistem ini memberikan informasi mengenai kecepatan mobil atau speedometer, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine dan sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi saat berkendara karena memberikan peringatan atau info penting terkait keselamatan dan kenyamanan. a. Audio dan video merupakan salah satu fitur yang wajib ada pada mobil zaman sekarang. Fungsinya adalah memberikan hiburan serta kenyamanan lebih dalam berkendara. Terlebih di kawasan macet, sistem ini sangat dibutuhkan. Pengguna dapat memutar radio, mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan. b. Usb port dan cigarette lighter berfungsi untuk mengisi daya hp. Dalam hal ini pengemudi dapat mengisi daya ponsel sambil berkendara. 4 Sistem Kelistrikan Chasis Mobil merupakan sistem atau rangkaian kelistrikan mobil yang terdapat pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke roda. Dengan adanya sistem chasis, mobil akan efektif untuk dijalankan dan lebih aman untuk digunakan berkendara. Beberapa contoh atau macam sistem kelistrikan chasis antara lain a. Sistem abs dan ebd merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah selip ketika pedal rem diinjak. Sedangkan ebd berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Keduanya membantu fungsi keamanan mobil. b. Hsa, traction control, stability control berfungsi menjaga keamanan mobil ketika berkendara di medan yang berat seperti jalan yang terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Meskipun demikian, hsa hanya ditemukan pada mobil suv saja. c. Differential clutch berfungsi untuk menyambung atau memutus differential pada kendaraan. d. Transmission solenoid merupakan sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid. 5 Sistem Keamanan Dan Keselamatan Mobil terdiri dari a. Bag Inflator Control merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan. Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi terhindar dari benturan keras. Selain itu, terdapat bag inflator control pada sistem ini yang mengontrol kapan waktu yang tepat airbag akan mengembang. b. Immobilizer atau sistem anti maling, pada sistem ini, terdapat kunci kontak yang memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Namun jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak akan bisa menyala ketika distarter. c. Alarm System akan memberikan peringatan ketika ada orang yang hendak berbuat jahat di sekitar mobil, seperti mencuri, merusak, dan sebagainya. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis alarm akan menyala. Dengan adanya sistem kelistrikan pada mobil, mobil akan lebih efisien dan nyaman ketika digunakan. Bagian atau fitur mobil dapat berfungsi 155 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 dengan baik dengan adanya sistem tersebut. Terdapat banyak komponen pada sistem listrik mobil. Yaitu a. supply arus, merupakan komponen yang menjadi sumber arus listrik bagi komponen lainnya. Supply arus memiliki 2 bagian utama, yaitu baterai dan alternator. Kedua part ini menyuplai arus bagi komponen mobil lain seperti ac, audio, serta berbagai jenis lampu lainnya. Jumlah baterai dan kapasitas alternator disesuaikan dengan kebutuhan serta fungsi listrik pada mobil. Semakin besar listrik yang dibutuhkan maka jumlah baterai yang digunakan akan semakin banyak. b. Output, merupakan hasil dari sistem kelistrikan mobil, seperti lampu led, audio, head unit, ac, klakson, dan lain sebagainya. Output juga merupakan sebuah satu kesatuan dengan komponen input. c. Input. Komponen input mempengaruhi komponen kelistrikan yang lain. Keaktifan seluruh kelistrikan mobil ditentukan oleh komponen input. Komponen input dapat diaktifkan secara manual oleh pengemudi maupun aktif secara otomatis oleh sistem. Komponen input yang perlu diaktifkan secara manual antara lain tombol, knop, switch, serta saklar. Sedangkan komponen yang aktif secara otomatis antara lain sensor dan indikator yang dipengaruhi oleh komputerisasi kendaraan. Nah, ketika komponen input tersebut diaktifkan, maka sistem listrik akan menyala. Begitu juga sebaliknya, ketika komponen input mati, maka sistem kelistrikan akan berhenti. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen input berfungsi untuk menyambung serta memutus aliran listrik ke perangkat. d. Wiring harness atau rangkaian kabel berfungsi untuk mengalirkan arus dari sumber listrik ke perangkat yang memerlukan. Rangkaian kabel ini saling berkaitan satu sama lain sehingga ketika terjadi kerusakan pada salah satu kabel, maka seluruh komponen kabel harus diganti. Beberapa contoh wiring harness pada kelistrikan mobil antara lain rangkaian ac, audio,serta mesin. e. Sistem control merupakan salah satu komponen kelistrikan mobil. Komponen ini merupakan komponen wajib pada mobil yang memiliki sistem komputerisasi. Pada mobil jenis ini, rangkaian kelistrikan dihidupkan dan dimatikan dengan prosesor komputer sehingga tidak komponen input tidak dibutuhkan. Contohnya adalah sistem pengereman abs, auto levelling headlamp, transmission control module, dan sejenisnya. Sistem control pada kelistrikan mobil bekerja sendiri secara otomatis, sehingga tidak membutuhkan peran atau kontrol dari pengemudi. III. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan cara pengukuran objek yang diteliti dan perhitungan data, dengan cara sebagai berikut Mengukur Besarnya Arus Accu mobil. Arus pada Accu mobil biasanya diwakili dengan simbol Ah atau ampere hour. Ah adalah arus listrik maksimal yang dapat dihasilkan Accu dalam durasi satu jam. dari kode pada aki mobil. Misalkan memilih aki dengan spesifikasi 12V, 10Ah. Maka, aki tersebut memiliki tegangan listrik sebesar 12 Volt dan bisa menghasilkan arus listrik maksimal 10 Ampere dalam kurun waktu satu jam sebelum akhirnya habis. Semakin kecil nilai Ah, maka semakin kecil kemampuan aki untuk menahan beban kelistrikan mobil. Arus listrik yang dimaksud di sini berbeda dari daya listrik. Kuat arus memiliki satuan ampere dan menyatakan seberapa besar aliran listrik suatu rangkaian kelistrikan. Sedangkan daya listrik dalam satuan Watt adalah kekuatan yang dibutuhkan perangkat kelistrikan seperti dinamo starter dan lampu hingga dapat menyala sempurna Menghitung daya listrik pada Accu Dengan memahami ampere Accu mobil, maka daya listrik yang dapat dihasilkan aki dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut P = V x I P adalah daya listrik, sedangkan V adalah tegangan Accu dan I mengacu pada arus listrik yang mampu dikeluarkan oleh Accu. Daya listrik dapat diketahui melalui perkalian tegangan dengan arus. Misalnya, pada contoh Accu sebelumnya, Accu 12V 10Ah. Maka, Accu tersebut bisa menghasilkan daya listrik sebesar 120 Watt 12V x 10Ah. Arus listrik yang keluar dari aki tidak hanya terbatas pada Ah, karena Ah hanyalah kapasitas maksimum Accu bertahan sebelum kosong. Accu 12V 10Ah memang hanya bisa mengeluarkan arus 10 Ampere dalam satu jam, tapi dalam setengah jam jumlahnya bisa bertambah dua kali lipat menjadi 20 Ampere, dan dalam seperempat jam bisa bertambah lagi menjadi 40 Ampere. 156 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 MENGHITUNG KEBUTUHAN ARUS LISTRIK Dengan menjumlahkan semua perangkat listrik yang ada pada mobil maka dapat dihitung kebutuhan arus listriknya, Salah satunya adalah dinamo starter. Misalnya, mobil mempunya dinamo starter dengan daya 2400 Watt. Accu dengan berapa ampere yang bisa digunakan? maka dapat menggunakan rumus berikut I = P/V Jika dinamo starter memiliki daya sebesar 2400 Watt dan tegangan 12 Volt, maka diperlukan arus listrik sebesar 200 Ampere. Untuk aki dengan spesifikasi 12V 10 Ah, maka ketahanannya adalah selama 0,05 jam atau 3 menit. Artinya, dinamo starter bisa menyala sempurna selama 3 menit sebelum aki kosong kembali. Selain dengan menggunakan rumus di atas, juga bisa menggunakan beberapa indikator lain untuk mendapatkan ampere aki mobil yang tepat, Yaitu sesuaikan dengan aksesoris kelistrikan. Semakin banyak aksesoris kelistrikan, maka semakin besar ampere yang sesuaikan dengan dimensi mesin, semakin besar Ah, biasanya semakin besar dimensi aki. Ada kemungkinan aki tidak bisa terpasang sempurna. IV. PEMBAHASAN Mengukur besarnya Arus Accu mobil Diketahui Accu mobil Avanza Tegangan 12 Volt dan Kapasitas muatan listrik 32 Ah. Pengukuran dilakukan dengan beban terbesar yaitu Dinamo Starter, hasil pengukuran sebesar 200 Ampere. Menghitung Daya Listrik pada Accu. Beban terbesar yaitu Dinamo Starter, hasil pengukuran sebesar 2400 Watt. Menghitung Kebutuhan Arus Listrik Menghitung kebutuhan arus listrik dilakukan dengan tiga macam situasi dan kondisi dengan pertimbangan bahwa beban yang digunakan secara optimum, yaitu a. Pada saat mobil mulai dihidupkan, maka hanya dynamo starter yang bekerja, yaitu sebesar 200A. Untuk Accu dengan spesifikasi 12V/32Ah, ketahanannya adalah selama 0,16 jam atau 9,6 menit. Artinya, dinamo starter bisa menyala sempurna selama 9,6 menit sebelum aki kosong kembali. b. Pada saat mobil hidup disiang hari dan kondisi hujan, maka komponen yang bekerja sebagai berikut Tabel 1. Arus hasil pengukuran saat situasi siang hari dan kondisi hujan. Anti-lock brake system, SRS airbag system, electric power steering Sistem injeksi bahan bakar sequential multiport, pompa bahan bakar, kipas pendingin elektrik Wiper dan Washer kaca depan Wiper dan Washer kaca belakang Sistem diagnosis on-board, meter, system audio Dengan kebutuhan arus 72,5A maka Accu akan bertahan 0,44jam atau 26 menit sebelum Accu kosong Kembali. c. Pada saat mobil hidup dimalam hari dan kondisi hujan, maka komponen yang bekerja sebagai berikut Tabel 2. Arus hasil pengukuran saat situasi malam hari dan kondisi hujan. Anti-lock brake system, SRS airbag system, electric power steering 157 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 Sistem diagnosis on-board, meter, system audio Lampu kabut Foglamp depan sebelah kanan Lampu kabut Foglamp depan sebelah kiri Sistem injeksi bahan bakar sequential multiport, pompa bahan bakar, kipas pendingin elektrik Wiper dan Washer kaca depan Wiper dan Washer kaca belakang Lampu belakang, lampu posisi depan, lampu plat nomor. Dengan kebutuhan arus 102,5A maka Accu akan bertahan 0,31jam atau 18,7 menit sebelum Accu kosong Kembali. V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1 Konsumsi arus listrik yang terbesar adalah pada Dinamo jalan/alternator yaitu sebesar 200A. Apabila dinyalakan terus menerus maka Accu 12V/32Ah akan bisa menyala dengan sempurna selama 9,6 menit sebelum aki kosong Kembali. 2 Pada siang hari kebutuhan Arus listrik secara optimal yaitu sebesar 75,5A sedangkan pada malam hari sebesar 102,5A. 3 Apabila Alternator tidak bekerja sehingga tidak ada pengisian ke Accu maka Accu 12V/32A akan bertahan selama 26 menit saat siang hari dan 18,7 menit pada malam hari. 4 Accu pada mobil Avanza 12V/32A sudah bisa memenuhi kebutuhan Arus Listrik dengan ketentuan saat starter tidak lebih dari 9,6 menit. 5 Setiap Accu memiliki kapasitas yang beda-beda, antara lain 32 Ah, 35 Ah, 40 Ah, 45 Ah, dan 60 Ah. Arus yang dikeluarkan Accu tergantung besarnya daya listrik yang dibutuhkan tiap beban kelistrikan. Accu 40 Ah atau 60 Ah bisa mengeluarkan arus dengan besar yang sama, tapi Accu 60 Ah bisa lebih tahan lama karena punya kapasitas lebih besar. Saran 1 Betapa pentingna Accu di dalam sistem kerja mobil, sebaiknya sering melakukan perawatan dan pengisian daya secara berkala. 2 Penyebab aki mobil tekor bersumber dari kapasitas Accu yang digunakan hingga jenis Accu. Cara termudah, sesuaikan ampere dengan ampere Accu lama, terutama jika tidak ada penambahan aksesoris kelistrikan. REFERENSI Sudaryono, Widyaiswara Madya ”Pengetahuan Tentang Accumulator" Progli Teknik Otomotif PPPPTK BOE Malang, Okt. 2021. Albert Paul Malvino, 2003, Prinsip-Prinsip Elektronika, Jakarta Salemba Teknika. Drs. H. Mustaghfirin Amin, MBA, 2016, Teori Listrik Dasar Otomotif, Malang PT. Latif Kitto Mahesa . Phillip Kristanto, 2015, Sistem Kelistrikan Otomotif, Yogyakarta Garaha Ilmu. Warsowiwoho. 1986. Sistem Kelistrikan Pada Peralatan. Jakarta Wiranto Arismunandar. 1986. Pedoman Untuk Mencari Sumber Kerusakan, Merawat Dan Menjalankan Kendaraan Bermotor. Jakarta Y. Canny. 1984. Kelengkapan Listrik untuk Otomotif. Bandung CV. Prakarya. diakses September 2021. aki-mobil-dari-kode. diakses September 2021. diakses Oktober 2021. diakses Oktober 2021. Oktober 2021. 158 Hendra Firdaus, Endang Rustendi, Ade Herdiana Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume 8, No 1, 15 Desember 2021 E-ISSN 2407 – 3911 P-ISSN 2686 - 0333 Manual book Avanza. diakses November 2021. November 2021. hidup/otomotif/ kelistrikan-mobil/. diakses September 2021. detail-content/Mengenal-Pentingnya- Alternator-Mobil/. diakses September 2021. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Tentang Accumulator" Progli Teknik Otomotif PPPPTK BOE MalangWidyaiswara SudaryonoMadyaSudaryono, Widyaiswara Madya "Pengetahuan Tentang Accumulator" Progli Teknik Otomotif PPPPTK BOE Malang, Okt. DrsMba AminDrs. H. Mustaghfirin Amin, MBA, 2016, Teori Listrik Dasar Otomotif, Malang PT. Latif Kitto Mahesa. Phillip Kristanto, 2015, Sistem Kelistrikan Otomotif, Yogyakarta Garaha Kelistrikan Pada PeralatanWarsowiwohoWarsowiwoho. 1986. Sistem Kelistrikan Pada Peralatan. Jakarta Untuk Mencari Sumber Kerusakan, Merawat Dan Menjalankan Kendaraan BermotorWiranto ArismunandarWiranto Arismunandar. 1986. Pedoman Untuk Mencari Sumber Kerusakan, Merawat Dan Menjalankan Kendaraan Bermotor. Jakarta Listrik untuk OtomotifY CannyY. Canny. 1984. Kelengkapan Listrik untuk Otomotif. Bandung CV. Prakarya.
GridOto-Korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik bisa dialami oleh audio mobil Anda. Jangan anggap remeh, korsleting pada audio mobil ini bisa menyebabkan mobil terbakar. Dalam artikel tersebut juga disampaikan bahwa kasus mobil terbakar akibat api dari speaker pernah terjadi juga pada 2001 dan akibat korsleting pada power amplifier pada 2001 dan 2003. "Penyebab korsleting listrik di audio mobil yang paling parah biasanya ada kabel setrum dari aki yang terkelupas dan kena bodi mobil lalu jadilah short," ucap Johny Chandra, Pemilik Mega Audio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat kepada GridOto. BACA JUGA Ini Penyebab Korsleting Di Sistem Kelistrikan MobilUntuk mengecek apakah ada korsleting di sistem audio mobil ada caranya Kelistrikan Sistem Audio Video Pada Kendaraan Dan Cara KerjanyaSelain itu ada beberapa kendaraan yang telah ditambahkan monitor sehingga memperlengkap fasilitas kendaraan sehingga disebut sistem audio video kendaraan. Berikut akan dibahas mengenai komponen sistem audio dan video beserta fungsinya , serta rangkaian kelistrikan sistem audio video pada kendaraan dan cara kerjanya . Komponen Sistem Audio Video Kendaraan Dan FungsinyaHead unit merupakan komponen utama yang berfungsi untuk mengeluarkan sinyal audio ataupun video. Rangkaian Kelistrikan Sistem Audio Video KendaraanRangkaian audio kendaraan biasanya terdapat dua komponen utama yaitu head unit dan speaker. Rangkaian sistem audio dan video kendaraan diatas merupakan rangkaian yang paling sederhana pada Audio Mobil Pengertian Komponen Dan RangkaiannyaSistem Audio Mobil – Pada kendaraan tidak lepas dari adanya sistem audio mobil. Berikut akan diulas berkenaan komponen sistem audio dan video dan perannya, dan rangkaian kelistrikan sistem audio video pada kendaraan dan cara kerjanya. Rangkaian Kelistrikan Sistem Audio Video MobilRangkaian audio kendaraan umumnya ada dua komponen khusus yakni head unit dan speaker. Cara Kerja Sistem Audio MobilDisamping itu ada pula rangkaian kelistrikan sistem audio dengan amplifier. Di atas sebagai ulasan berkenaan sistem audio dan video mobil baik pengertian, komponen, rangkaian kelistrikan, maupun cara Biaya Service Audio Mobil Saat Audio Mobil MatiJadi, hal apa saja yang membuat audio mati sehingga perlu dibawa ke bengkel service audio mobil? Salah pemasanganPemasangan komponen audio yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab audio mobil mati. Cara Service Audio Mobil yang MatiSebelum membawa ke bengkel untuk service audio mobil, kamu bisa melakukan beberapa cara sederhana ini. Biasanya bengkel service audio mobil tidak terima service head unit audio mobil yang rusak karena terendam banjir. Biaya service audio mobil ini sebenarnya cukup murah, hanya Rp 200 ribuan saja untuk jasa pengecekan dan pemasangan head Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil Yang Wajib DiantisipasiPotensi gangguan terutama terjadi pada aki basah, di mana penyebabnya hanya gara-gara terlambat mengisi air aki. Panas mesin yang mengenai bodi solenoid menyebabkan resistensi pada kumparan yang membuat mobil sulit dihidupkan. Lemahnya aki juga bisa merusak dinamo starter sehingga terjadi kelambatan atau bahkan tidak memicu sistem pengapian. Mobil-mobil yang telah berusia di atas 10 tahun, berisiko punya berbagai masalah teknis, tak terkecuali masalah sistem kelistrikan mobil. Para inspektor Otospector yang bekerja profesional dengan prosedur pemeriksaan yang mendetail akan dapat memberi gambaran keseluruhan tentang kondisi mobil Sistem Kelistrikan Audio MobilKondisi kabel DC sebelumnya adalah kabel 4AWG semuanya, baik dari accu maupun setelah pecah dari fuse distribution. Skun yg panjang sangat cocok utk dipasang di terminal accu. Perlu alat pres khusus utk memasang kabel di skun yg tebal ini, dan hasilnya akan sangat rapih dan kuenceeeng. Sedangkan skun yg lbh kecil memiliki lobang yg lebih gede shg cocok utk dipasang pada terminal ground. Dikerjakan oleh 1 teknisi dan supervisi langsung dari yg punya Audio Mobil Hilang Ini 5 PenyebabnyaPerangkat audio ini seperti halnya fitur lain dalam mobil dapat rusak. Auto2000 mengungkapkan ada beberapa penyebab yang membuat audio tape pada mobil tidak mengeluarkan suara, berikut uraiannya. Salah Pilih Perangkat AudioBeberapa orang juga memilih untuk menambahkan sarana hiburan mobil ini dengan memasang produk aftermarket. Hal ini menimbulkan risiko kerusakan pada komponen audio Anda. Audio Masih Hidup saat Mematikan MesinAda satu perilaku yang salah dan harus dijauhi sejak sekarang yaitu mematikan mesin mobil dengan kondisi sistem audio masih menyala. Leave a Reply
Apa itu sistem kelistrikan mobil? Sistem kelistrikan mobil adalah serangkaian kompone listrik yang disusun agar dapat menjalankan fungsi tertentu pada sebuah mobil. Sistem kelistrikan pada mobil ini saling terhubung dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem Sistem kelistrikan mobil dapat membuat banyak bagian penting mobil berfungsi dengan baik, mulai dari lampu, mesin, entertainment, stop kontak, dan sebagainya. Sayangnya, banyak orang yang masih berpikir bahwa sistem kelistrikan ini hanya seputar pada lampu atau starter Sistem kelistrikan bodi mobilSistem kelistrikan mesin mobilSistem infotainment mobilSistem kelistrikan chasis mobilSistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobilKomponen utama kelistrikan mobilSkema kelistrikan mobilArti warna kabel kelistrikan mobilGangguan kelistrikan mobil yang wajib diwaspadaiBengkel kelistrikan mobil area JakartaFAQ Sistem kelistrikan bodi mobil Pada bagian bodi mobil juga terdapat sistem kelistrikan yang mana secara umum fungsi dari kelistrikan bodi mobil ini adalah 1. Sistem penerangan interior Sistem penerangan interior ini berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, mulai dari lampu kabin kemudi dan penumpang serta lampu bagasi belakang mobil. Sistem penerangan ini bisa bersifat manual ataupun 2. Sistem penerangan eksterior Sistem penerangan eksterior pada mobil digunakan untuk menyalakan penerangan bagian luar mobil, seperti lampu jauh, lampu kota, dan lampu kabut. 3. Sistem peringatan Sistem peringatan digunakan untuk memberikan tanda atau peringatan pada pengemudi lainnya. Misalnya saja, lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, dan lampu mundur. Sistem kelistrikan mesin mobil Sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian kelistrikan yang terdapat pada mesin dan berfungsi untuk membantu kinerja mesin agar lebih mudah dan efisien. Salah satu contoh sistem kelistrikan mesin yang paling banyak diketahui orang adalah busi. Komponen ini bisa menyala saat ada energi listrik yang kemudian diubah menjadi api. Proses inilah yang kemudian menjadikan mobil bisa menyala dan Selain busi, ada juga sistem kelistrikan mobil lain yang wajib kamu pahami, yaitu 1. Sistem pengisian Sistem pengisian adalah sistem kelistrikan mesin yang difungsikan untuk menyuplai arus listrik. Sistem ini akan mengubah sebagian dari putaran mesin menjadi energi listrik melalui dinamo sehingga sistem kelistrikan mesin akan terus menyala. 2. Sistem starter Sistem starter ini adalah bagian dari kelistrikan mesin yang memegang peranan penting dalam proses awal putaran mesin. Saat terjadi putaran awal yang membuat poros mesin berputar, di situlah terjadi pembakaran pertama 3. Sistem glow plug diesel Sistem glow plug merupakan sistem pemanas yang berfungsi untuk menaikkan suhu mesin diesel pada saat mesin masih dingin. Tujuan proses pemanasan ini adalah agar proses starting mobil menjadi lebih 4. Sistem common rail diesel Sistem common rail ini berfungsi untuk mengatur jumlah solar atau bahan bakar yang akan disuplai ke ruang pembakaran agar volumenya sesuai. Sistem common rail ini umumnya hanya ditemukan di mesin 5. Sistem efi Jika mesin diesel memiliki sistem common rail untuk mengatur bahan bakar solar, mesin injeksi memiliki sistem efi. Sistem ini merupakan sistem kelistrikan mesin yang terpadu dengan fungsi menyuplai bensin ke mesin. Ada pun volume suplai bensin ini akan selalu ideal dalam setiap kondisi. 6. Sistem pengapian Sistem pengapian berguna untuk mengeluarkan percikan api pada sistem kelistrikan mesin. Sistem pengapian ini dapat meningkatkan tegangan pada baterai dengan memanfaatkan tenaga elektromagnetik. Sistem infotainment mobil Rangkaian kelistrikan ini bekerja guna memberikan hiburan pada pengendara ataupun penumpang mobil. Beberapa jenis sistem infotainment mobil, yaitu 1. Multi Info Display MID atau Multi Info Display terdapat pada bagian dashboard dan berfungsi memberikan informasi mengenai kecepatan mobil speedometer, indikator bensin, airbag, indikator oli, check engine, dan lain sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi mobil karena dapat menyampaikan berbagai informasi yang terkait dengan keamanan dan kenyamanan berkendara. 2. Audio dan video Fitur wajib yang harus ada di mobil masa kini adalah audio dan video sebagai panel hiburan saat berkendara. Fungsi dari sistem audio video ini tentu saja guna memberikan kenyamanan berkendara. Melalui sistem ini pengendara dapat mendengarkan musik, menyetel radio, menonton video, hingga streaming. 3. USB port dan cigarette lighter Fitur USB port dan cigarette lighter berfungsi untuk mengisi daya handphone sehingga meski dalam perjalanan, pengendara tetap dapat mengisi daya smartphone mereka. Sistem kelistrikan chasis mobil Sistem kelistrikan chasis mobil berada pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi sistem kelistrikan ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke bagian roda. Sistem ini juga membuat mobil lebih efektif dan aman ketika dikendarai. Beberapa sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan chasis, yaitu 1. Sistem ABS dan EBD Sistem ABS memiliki fungsi mencegah slip ketika pedal rem sedang diinjak. Lain hal dengan sistem EBD yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Kedua sistem ini tentu sangat penting dalam keselamatan berkendara. 2. Kopling diferensial Sistem kopling diferensial atau differential clutch memiliki fungsi sebagai penyambung atau pemutus differential pada kendaraan. 3. HSA, kontrol traksi, dan kontrol stabilitas Fungsi dari sistem HSA, kontrol traksi dan kontrol stabilitas adalah untuk menjaga keamanan saat berkendara di medan yang berat, misalnya jalan terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Akan tetapi pada umumnya sistem HSA hanya bisa ditemukan pada mobil SUV 4. Solenoid transmisi Transmission solenoid atau sistem solenoid transmisi merupakan sistem kelistrikan mobil yang digunakan untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid. Sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil Mayoritas mobil masa kini dikembangkan dengan sistem keamanan berbasis listrik dan bukan lagi mekanis. Beberapa contoh fungsi sistem kelistrikan mobil dalam hal keamanan dan keselamatan adalah sebagai berikut. 1. Bag inflator control Ini adalah salah satu sistem kelistrikan yang fungsinya untuk mencegah adanya cedera pengemudi ketika terjadi kecelakaan. Saat terjadi benturan yang cukup keras, airbag akan mengembang sehingga dapat menghindari benturan yang keras pada kepala 2. Sistem alarm Sistem alarm dibuat untuk memberikan peringatan pada pemilik mobil ketika akan terjadi tindak kejahatan, misalnya saja pencurian, perusakan, dan sebagainya. Ketika terjadi gangguan fisik pada mobil, alarm ini akan langsung 3. Immobilizer Immobilizer adalah sistem kelistrikan anti maling. Sistem ini memiliki kunci kontak yang memancarkan gelombang. Ketika kunci digunakan dengan tepat maka mobil akan bisa dinyalakan. Begitu juga sebaliknya. Jika penggunaan kunci tidak cocok, mobil tidak akan bisa Komponen utama kelistrikan mobil Dalam suatu sistem kelistrikan mobil, terdapat 5 komponen utama yang saling terkoneksi. Adapun kelima komponen utama tersebut meliputi 1. Komponen supply arus Bisa dikatakan bahwa komponen supply arus ini menempati urutan pertama. Sebab komponen inilah yang membuat semua sistem kelistrikan mobil bisa mendapatkan arus listrik, mulai dari AC, audio, video, lampu dan lain sebagainya. Umumnya akan ditemukan dua part yang masuk dalam kategori komponen supply arus, yaitu alternator dinamo ampere dan baterai. Alternator dapat menyuplai arus hingga 14 volt, sedangkan baterai bisa menyuplai hingga 12 volt. 2. Komponen input Komponen input memiliki andil dalam menentukan kapan suatu kelistrikan akan aktif bekerja, baik yang diaktifkan manual pengendara maupun otomatis dari sistem. Sistem yang dijalankan manual, misalnya kenop, saklar, tombol, dan switch. Sementara sistem yang otomatis dijalankan sistem komputerisasi, misalnya Ketika komponen input aktif, sistem listrik juga akan ikut aktif. Begitu juga sebaliknya. Lebih sederhananya, komponen input ini berfungsi untuk menyambung dan memutus arus listrik ke perangkat. 3. Komponen sistem kontrol Komponen ini sangat penting utamanya bagi mobil yang menggunakan sistem computerized analytic. Untuk menghidupkan atau mematikan kelistrikan mobil, sistem ini akan mengandalkan rangkaian processor komputer. Dengan adanya sistem kontrol ini, mobil tidak lagi memerlukan sistem input. Jika dilihat secara teknologi, bisa dikatakan bahwa sistem ini lebih canggih sebab tidak membutuhkan lagi campur tangan Beberapa contoh kelistrikan yang sudah menggunakan sistem kontrol otomatis, misalnya sistem pengereman ABS, Engine Control Module, Transmission Control Module, Auto Levelling Headlamp, dan yang lain. 4. Komponen output Komponen output menjadi satu kesatuan dengan komponen input. Komponen output merupakan perangkat maupun media yang dihasil dari aktifnya sistem kelistrikan. Jenis komponen output ini cukup beragam, misalnya klakson, AC, motor window, washer pump, audio, video, head unit, dan banyak lagi 5. Komponen wiring harness Wiring harness biasa disebut juga dengan rangkaian kabel merupakan komponen yang bertugas untuk mengalirkan listrik dari sumbernya, baik itu baterai maupun alternator, menuju perangkat atau bagian yang membutuhkan. Skema kelistrikan mobil Secara umum skema kelistrikan mobil terdiri atas dua skema, yaitu skema alat bantu dan skema 1. Skema alat bantu Skema alat bantu terdiri atas beberapa alat bantu yang bermanfaat untuk membantu berbagai kebutuhan pengendara ketika menyetir. Beberapa contoh skema alat bantu meliputi klakson yang sangat berguna sebagai tanda atau isyarat bagi pengendara lain. Ada juga skema motor starter yang memiliki fungsi sebagai penghubung roda gigi starter dengan kopling starter mobil. 2. Skema penerangan Skema penerangan juga memiliki peranan yang penting bagi keselamatan berkendara. Secara umum, skema penerangan terbagi atas penerangan luar dan penerangan dalam. Skema penerangan luar memiliki fungsi untuk menerangi bagian luar mobil, seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu rem. Skema penerangan dalam digunakan untuk menerangi bagian dalam mobil, utamanya pada bagian Arti warna kabel kelistrikan mobil Dalam sebuah sistem kelistrikan mobil, setiap sistemnya akan dihubungkan sebuah komponen, yaitu kabel. Setiap satu kabel tunggal dalam kelistrikan mobil terdapat 15 warna yang berbeda yang mana tiap-tiap warna kabel juga memiliki fungsinya masing-masing, yaitu W untuk white warna putih yang menandakan kabel untuk sistem pengisian. B untuk black warna hitam yang menandakan kabel tersebut untuk fungsi starting and ground. BR untuk brown warna coklat yang menandakan kabel untuk sinyal ECU. R untuk red warna merah menandakan kabel yang digunakan untuk sistem pencahayaan lighting. BL untuk blue warna biru merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. Y untuk yellow warna kuning menandakan kabel yang digunakan untuk panel instrumen. GR untuk grey warna abu-abu merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. LG untuk light green warna hijau muda merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. G untuk green warna hijau menandakan kabel untuk sensor ECU. V untuk violet warna nila untuk keperluan kelistrikan lainnya others. O untuk orange kabel warna orange digunakan untuk keperluan kelistrikan lainnya others. P untuk pink warna merah muda untuk keperluan kelistrikan lainnya others. PU untuk purple warna ungu untuk keperluan kelistrikan lainnya others. SB untuk sky blue warna untuk keperluan kelistrikan lainnya others. SL untuk silver warna perak untuk keperluan kelistrikan lainnya others. Gangguan kelistrikan mobil yang wajib diwaspadai Gangguan kelistrikan mobil biasanya terjadi akibat adanya kelalaian perawatan atau bisa juga karena pemakaian. Jika dibiarkan saja dalam waktu yang cukup lama, ini bisa memicu kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya. Ada beberapa gangguan kelistrikan yang patut diperhatikan dan segera diperbaiki jika terjadi, yaitu 1. Sekering putus Fungsi sekering adalah mencegah terjadinya kerusakan komponen elektronik dengan memutuskan diri ketika terjadi arus yang berlebih. Dengan begitu, arus akan putus sehingga komponen elektronik tidak akan rusak. Putusnya sekering berarti menandakan bahwa ada bagian atau komponen kelistrikan yang rusak sehingga butuh untuk segera Perlu dicatat bahwa pemilihan sekering haruslah sesuai dengan besarnya pemakaian listrik. Artinya, jika ada komponen yang diubah menjadi lebih besar, sekering juga harus menyesuaikan. Sekering juga harus diganti sesuai dengan fungsinya masing-masing, misalnya sekering untuk perangkat elektronik, pencahayaan, dan lain 2. Aki atau baterai yang melemah Fungsi aki atau baterai yaitu sebagai penyimpan sumber listrik guna disalurkan pada berbagai komponen kendaraan. Pada mobil-mobil modern, tanpa adanya aki mobil sudah bisa dipastikan tidak dapat Umumnya gangguan kelistrikan pada aki lebih sering terjadi pada aki basah. Penyebabnya sepele, yaitu terlambat dalam mengisi air aki yang mengakibatkan sel di dalam aki menjadi aus atau getas. Aki basah ataupun kering biasanya memiliki usia pemakaian dari 2-3 3. Masalah pada voltage regulator Regulator bertugas untuk menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan alternator. Caranya adalah dengan mengatur besar kecilnya arus yang akan mengalir ke rotor coil dan juga mengatur kuat lemahnya medan magnet di rotor coil. Listrik yang stabil dapat membuat komponen kelistrikan dalam mobil menjadi lebih Regulator memiliki dua jenis kumparan, yaitu voltage relay yang berfungsi untuk mematikan lampu pengisian dan voltage regulator yang berguna untuk mengatur sistem kerja magnetik rotor coil. Voltage regulator ini akan mengalami kerusakan apabila alternator atau aki bermasalah. Salah satu gejalanya adalah sekering dan bohlam yang kerap mati. 4. Kerusakan pada alternator atau dinamo ampere Alternator atau dinamo ampere memiliki tugas untuk mengisi ulang aki, dimana aki ini merupakan sumber pembangkit listrik. Apabila sistem pengisian oleh alternator bermasalah, aki bisa mengalami tekor atau bahkan rusak akibat Kerusakan alternator biasanya berupa putusnya dioda, gulungan kawat tembaga, atau bisa juga korosi kabel. Jika alternator rusak, kendaraan atau mobil akan sulit hidup atau bahkan bisa saja 5. Masalah grounding Kabel grounding memiliki fungsi utama menjaga stabilitas arus listrik. Sistem ini biasanya ada pada mobil yang sudah berusia belasan tahun ke atas. Teori grounding cukup sederhana yaitu setiap sirkuit listrik harus kembali ke sumber asalnya. Untuk itu, listrik akan dipasang melewati chassis mobil yang berbahan logam dan terhubung ke aki. Sistem grounding bisa mengalami gangguan jika baut penahan kabel pada bodi telah longgar atau bisa juga karena karat. Lakukan pengecekan sistem grounding minimal setahun sekali untuk menghindari adanya gangguan atau kerusakan pada sistem grounding Bengkel kelistrikan mobil area Jakarta Untuk kamu yang sedang mengalami masalah dengan kelistrikan mobil, berikut beberapa daftar bengkel kelistrikan mobil yang bisa kamu kunjungi di area Jakarta. 1. Garden speed Alamat VII, No. 45A, RT 13/RW 6, Cilandak, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Nomor telepon +62217512625 2. CARfix Karang Tengah Alamat Jl. Lebak Bulus III No. 4, RT 7/RW 4, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Nomor telepon +6221-22767977 3. Bosch car auto service Alamat Bosch Car Auto Service Jakarta Kav. 17, Sumur Batu I, Cempaka Baru Kemayoran. Jl. Letjend Suprapto RT 9/RW 7, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat. Nomor telepon +62214213335 4. Makmur Jaya Motor Alamat Jalan Jati Padang Baru, Jakarta Selatan samping SMA 28,Pasar Minggu. Nomor telepon 081213919517 5. Bengkel panggilan online dengan nomor telepon +62 815-8007-303. FAQ Apa arti warna kabel kelistrikan mobil? Warna kabel tunggal pada kelistrikan mobil terdiri daru 15 jenis yang mana tiap-tiap warna memiliki tugas atau fungsinya masing-masing. Misalnya, untuk kabel warna putih menandakan kabel untuk sistem pengisian, kabel warna merah menandakan kabel yang digunakan untuk sistem pencahayaan, dan sebagainya. Apa saja sistem kelistrikan pada mobil? Sistem kelistrikan pada mobil terdiri atas sistem kelistrikan bodi mobil, sistem kelistrikan chasis mobil, sistem kelistrikan infotainment, sistem kelistrikan mesin mobil, serta sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil. Apa fungsi sistem kelistrikan pada mobil? Sistem kelistrikan mobil memiliki fungsi untuk menjalankan atau mengoperasikan mobil sesuai dengan perintah yang diminta atau dilakukan pengemudi maupun sistem kontrol. Apa saja sistem kelistrikan mesin? Sistem kelistrikan mesin mobil terdiri atas sistem pengapian, pengisian, starter, efi, glow plug, dan common rail. Ditulis oleh Boby Chandro Editor Ditulis oleh Boby Chandro Editor Boby adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi dengan cakupan asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, asuransi kesehatan, hingga asuransi jiwa.
rangkaian kelistrikan sistem audio mobil